Wednesday, June 2, 2010

Selingan 1, Orang ke Bali Kok Nggak Ada Bosennya, Ya?

Heran juga lho. Tiap liburan, hari besar, berbondong-bondong orang (domestik maupun asing) datang ke Bali. Apa yang mereka cari? Pemandangan indah, bukankah tempat lain selain Bali juga banyak. Pantai yang elok (Kuta, Sanur dan Dream Land) di tempat lain (bahkan lebih cantik dan bersih) juga banyak. Hawa dingin dengan atmosfer spiritual seperti Kintamani, Trunyan, dan lain-lain, tempat lain banyak (coba aja ke Puncak Pass, Bogor; Tretes, Batu, Malang). Pesona eksotisme Perkampungan Ubud (he-he-he tempat lain kagak ada tuh).
Kesenian (lukis, tari, upacara adat) di Indonesia banyak, tetapi mengapa Bali seperti pusaran medan magnet yang punya daya tarik dan daya pikat yang tak pernah habis? Temukan jawabannya dari bukti-bukti kecil di bawah ini.

Denpasar dilihat dari atas.

Salah satu pemandangan Terminal Kedatangandi Bandara Ngurah Rai, Denpasar.


Karakter yang berbeda antara Topeng gaya Bali dan Topeng gaya Kalimantan. Keduanya memiliki keunggulannya masing-masing.


Topeng Garuda dengan detail yang rumit dan bercitarasa seni tinggi, dapat dinikmati di Museum Wayang, yang memiliki koleksi wayang seluruh Indonesia.


Sejak kanak-kanak, mereka berlatih menari dengan bimbingan guru ahli.


Mereka terus berlatih menari untuk menajamkan insting kesenian dan eksplorasi gerak/tubuh.


Salah satu pemandangan di area Taman Burung.


Toko souvenir di Taman Burung.

Pintu Masuk Taman Burung. Harga karcis masuknya dinilai sangat mahal. Tiga orang Jepang, membatalkan diri untuk masuk setelah mengetahui tarif tiket masuknya yang menurut mereka tak masuk akal.


Di setiap lokasi wisata, museum atau gallery, lazimnya juga ditampilkan pertunjukan live musik tradisional khas Bali yang mengalun merdu untuk menyejukkan hati para pendengarnya.


Museum Kartun Bali saat menerima kunjungan penulis dan kartunis Australia, Rolf Heimann dan istri (belakang dari kiri ke-4 & 5).


Sutedja Neka (dua dari kanan) saat menerima tamu di depan Neka Art Museum, Ubud.


Pada musim banjir wisatawan, bus-bus besar berlabuh di Kuta Central Park. Selanjutnya para wisatawan didistribusikan dengan kendaraan kecil ke berbagai jurusan wisata.


Pantai Kuta, masih menyimpan pesona dan daya tarik yang tetap terjaga.


Pantai Kuta, surganya bagi para peselancar.


Pantai Dream Land yang menyelinap di balik perumahan mewah perbukitan Dream Land.


Pantai Dream Land yang juga diminati turis mancanegara.


Kintamani, di antara hawa dingin, kejaran para penjaja souvenir dan perut lapar yang tiba-tiba.


Pemandangan yang sangat mempesona di Kintamani.


Tanjakan menuju Patung Garuda Wisnu Kencana.


Patung Garuda Wisnu Kencana.


Beberapa siswi sekolah tari sedang berlatih koreografi di bawah patung Garuda Wisnu Kencana.

Barong dan beberapa kesenian lain, saat melakukan atraksi di Kompleks Garuda Wisnu Kencana.

Upacara adat, salah satu pemandangan yang menarik wisatawan.

Upacara Adat, selalu meramaikan kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.

0 komentar:

Post a Comment

Oh My God!

Oh My God!
Cartoon by Roy Raymonde

ReaL Happiness Is A Healthy

ReaL Happiness Is A Healthy
Cartoon by GM Sudarta